5 Band Screamo Post-Hardcore Yang Pernah Gue Dengerin Jaman SMA

Alhamdulillah gak se alay ini dulu. ^^

Akhir-akhir ini gue lagi terobsesi nulis soal daftara lima band/musik dengan berbagai kategori. Nah kali ini gue mau bawa 5 band Screamo Post-Hardcore yang sering didengerin pas SMA.

Berhubung gue anak milenial, karena lahir di ahun 90'-an awal, maka sebuah keniscayaan ketika gue tumbuh berbarengan dengan mekarnya salah satu genre musik alternatif ini. Mungkin sama dengan kebanyakan orang di masa itu, awal perkenalan gue dengan Most Hated Genre ini karena pergaulan di media sosial dan sedikit influence dari TV.

Gue mulai tahu genre musik ini pas SMP, sekitar tahun 2005 an. Siapa dulu anak SMP yang gak kenal A7X? My Chemical Romance? Blink 182? Linkin Park? Breaking Benjamin? lewat TV? Nah itu modal awal gue buat bisa beradaptasi dengan band-band Screamo Post-Hardcore. Nah terus teknologi berkembang, pengetahuan soal musik bertambah setelah mengenal internet.

Dulu internet barang mewah, hanya bisa diakses di warnet-wanet, itu kalau kalian termasuk kategori sobat misqueen kayak aku. Mana internetnya super slowww. Nah tapi di tahun 2006 itu internet udah mulai nyaman. Warnet-warnet baru mulai bermunculan, banyak yang speednya lumayan.

Dari situ gue mulai tahu band namanya Alesana. Nah inilah band pertama yang membuat gue mulai tertarik sama genre ini.

Sebenernya dulu gue dapat lagunya dari temen, tiga track yaitu Apology, Early Mourning sama Congratulation I Hate You. Anjing banget! Ini penyegaran banget di telinga gue, waktu itu ya.

Nah akhirnya kepo-kepo dan berhasil nemu video mereka di Youtube yang Ambrosia dan Apology Live. Damn, kalau lu lihat foto kakak-kakak lo yang kini usianya 25-30 tahun, terus pernah foto kelas dan make dasi merah, kemeja ketat hitam sama jeans hitam, itu bisa jadi karena mereka tercemar Alesana atau Helena-nya MCR. Di video itu mereka parah banget, pokoknya benar-bener refreshment buat gue.

Oke itu sedikit perkenalan, nah buat lo yang mungkin kepo soal genre band ini, gue pengen share musik Screamo Post-Hardcore yang biasa didengerin remaja seumuran gue waktu itu.



1: Alesana



Gue mau bilang sampai sekarang gue masih ngefans sama band yang satu ini. Dan gue bisa bilang mereka adalah inspirator buat band-band sejenis selanjutnya. Gimana nggak mereka dengan potongan rambut emo yang ganteng polemnya ditambah gaya vokal melengking melodic Shawn, banyak diadaptasi di band-band sejenis. 

Terbentuk di Raleigh, California Utara (2004) band yang dipunggawai enam personel ini membawakan lagu-lagu melodius dengan lirik-lirik puitis yang brutally romance. Mereka adalah Shawn Milke (vocal, guitar), Dennis Lee (scream), Shane Crump (bass), Jake Campbell (gitar, Patrick Thompson( lead gitar) dan Jeremy Bryan (drum). Dulu pas jaman gue di gitar ada Adam Ferguson yang sering muterin gitar di video Ambrosia. 

Gue bisa yakinin, dulu kalau lu belum mencintai Alesana lu belum anak emo screamo yang sebenarnya hehe. Setelah MCR tentunya. hehe. Gue udah bilangkan ada tiga lagu yang buat berasil bikin gue tertarik. Nah salah satu lagu yang paling gue suka sampai sekarang adalah Congratulation I Hate You, Ini ya dari judulnya aja udah emo banget yang mana selalu diidentikan dengan gimmick screamo posthardcore. 

Nih salah satu potongan liriknya dari Congratulation I Hate You: 

"My envy can't describe how I loathe you for having all the stars 
Leaving my eyes to marvel the sky knowing it should be mine 
Yes it's you I see wasting the dream that only 
I deserve I'll tear off your face to see your smile."

Pokoknya kalau dengerin lagu-lagu mereka udah kayak dengerin puisi-puisi orang barat deh yang memperkaya kosa kata berbahasa Inggris. Kekinian mereka menelurkan 8 album (1 live albums). Gue vakum ngikutin mereka sampai di album A Place Where The Sun is Silent. Tiga rekomendasi album Alesana : Try This With Your Eyes Closed, Where Myth Fades To Legend, dan The Emptiness. 


Inspirasi kemeja hitam, celana hitam, rambut emo dan dasi merah sangat hits dijamannya, secara gak langsung menandakan nih gue anak screamo/emo banget


2. Blessthefall
Formasi BTF waktu Craig Mabbot masih jadi vocalistnya


Siapa yang belum kenal Craig Mabbit? ini dulu idola cewek-cewek di skena screamo post-hardcore. Suaranya yang seksi dan gaya dia yang anjay banget pada masanya bener-bener jadi panutan buat gaya berpakaian remaja PHC saat itu. Sayang Craig gak lama, dia cuman sampe 2008 aja jadi frontman BTF terus pindah ke Escape The Fate. 

Band asal Phoenix, Arizona ini terbentuk di tahun 2004. Kini mereka digawangi oleh Beau Bokan, Matt Traynor, Jared Warth, Eric Lambert dan Elliott Gruenberg. Gue gak terlalu ngikuti BTF, tapi gue punya satu album mereka yang His Last Walk (2007). 

Dari Wikipedia, ternyata mereka udah menelurin 6 album dan 2 ep sampai sekarang. Oia di album His Last Walk lagu yang gue suka, diantaranya ada Guys Like You Make Us Look Bad, Higinia, Rise Up, With Eyes Wide Shut, dan His Last Walk. Di album ini yang sering gue puter lagu Rise UP, nih penggalan liriknya: 

"How many times have you watched me fall just to smile 
I've been through thick and thin we've struggled through now we smile 
So we're here now just be ready, brace yourself cause were not leaving 
Keep your eye focused this time, keep us in front of your sights 
I've waited long for this, our time to shine, 
I just hope we have the time 
I stand broken, please god hear my cries, He does everytime." 


3. Underoath

Formasi lama


Band yang terbentuk di Ocala, Florida, 1997 ini beda level dari kebanyakan posthardcore band, mereka di atas. Suara yang mereka bawakan bener-bener sakit, total sickness. Lirik-lirik mereka biasa membawakan soal kaitan individu dengan tuhan dan agama, makanya beberapa bilang mereka Christian Metalcore. Tapi terserahlah... cuman serius nih, band yang digawangi Aaron Gillespie (drum/clean vocal), Spencer Chamberlain (vocal growl), Christopher Dudley, Timothy McTague, Grant Brandell dan James Smith ini sukses membawa nuansa baru ke ranah Screamo Post-Hardcore yang biasanya lirik lagunya bertemakan cinta, patah hati, dan balas dendam sekarang mereka susupi dengan konflik internal, pencarian kebenaran dan jati diri manusia dalam hubungannya dengan tuhan dan sesama. Gak percaya ? coba dengerin Too Bright To See Too Loud To Hear  terus Some Will Seek Forgiveness, Others Escape.

Formasi baru, tetep awet meski sempat vakum

Satu lagu yang berhasil bikin gue terhipnotis dengan musik mereka adalah waku dengerin lagu-lagu di album They're Only Chasing Safety khususnya lagu "Boy Brushed Red Living in Black and White". Jadi lagu itu si Underoath berusaha mengingatkan remaja soal bahaya seks pra nikah yang memang marak di negaranya. Bahwa tindakan ceroboh itu bisa berakibat fatal baik buat si cowok ataupun si cewek, khususnya cewek sih. Yah bener-bener revelation lah waktu itu. 


Overall dari segi musik ama liriknya Underoath berhasil mengombinasikan iu semua dan menurut gue berhasil membuat si lagu berasa soundtrack kehidupan. Oia, sejauh ini mereka berhasil menelurkan 8 album dan sebuah album anthologi. 

Berikut penggalan lirik Boy Brushed Red Living in Black and White:

"Can you feel your heartbeat racing?
Can you taste the fear in her sweat?
You've done this wrong, It's too far gone
These sheets tell of regret
I admit that I'm just a fool for you I am just a fool for you,"



4. A Skylit Drive

Inspirasi rambut rebondingan andalan anak scene emo/screamo jaman dulu

Masih berbau gimmick christian metalcore, band yang pernah diisi Michael Jagmin di vokalnya ini adalah idola banget karena penampilan mereka bener-bener scene/ screamo pisan dan mereka juga yang bikin v-neck trending di kalangan scene waktu itu. Dari mulai rambut rebondingan yang halus banget dan setelan indies yang serba ketat itu cool banget lah dulu.

Selain vokal pitch tinggi Michael Jagmin, band ini juga dikenal karena drummernya si Cory La Quay yang rambutnya dan permainan drumnya gokil lah. 

Oia, kalau gak salah mereka juga nih panutan yang ikut memboomingkan penggunaan Synthesizer, jadi musik yang pecahan dan satu rumpun banyak pada make synth tuh waktu itu. Band ini terbentuk 2005 di Lodi, California dan sudah menelurkan 5 album.

Dulu formasinya cukup rame, ada 6 orang di satu band. Kini tinggal tiga aja, Kyle Simmons, Nick Miller ama Michael Labelle.

Yang bikin gue tertarik musik mereka adalah waktu dengerin Prelude to A Dream sama Thanks God It's Cloudy I'm Allergic to Sunlight dari album Adelphia, waktu itu masih demo gue gak sengaja denger di situs apa gitu... Nah abis itu baru deh kepo-kepo dan akhirnya nemuin si "All It Takes for Your Dreams to Come True" dari album Wire... and The Concept of Breathing jadi album 2009 menuntun gue ke album yang lebih lama. 

Penggalan lirik Prelude to a Dream:

"What you thought I despised sent me frantically spinning into the sky
Like we're facing off with our nightmares
The hero will never die"


5. Killing Me Inside


Gaya foto andalan anak remaja 2007-an

Ini adalah local hero-nya, serius mereka band screamo post-hardcore terkenal banget-banget dulu. Lu bukan anak gaul, kalau lu belum dengerin KILLMS, minimal lu tau lagunya yang The Tormented dah.

Mereka merajai pensi-pensi SMA, khususnya di Jabodetabek. Band asli Jakarta ini terbentuk 2005, dulu pas gue sering dengerin, formasinya ada San san (vocal), Raka Cyril (gitar), Josapat Klemen, (Gitar), ama Onad (Bass, vocal), kalau drummernya gak jelas sih dulu. Sekarang Killms poppish abis semenjak vokalisnya diisi perempuan tapi lagunya tetep asik meski udah gak post hardcore-an lagi.

Oia, dulu selain The Tormented dari album The Fresh Start from Something New gue suka dengerin Let It Go, Diary of Past Away, A Letter Of Memories tapi jujur sih ini semua lagu mereka  di album ini killer abis, gak ada yang mengecewakan.

Sayang mereka udah keburu mencar dan belum go internasional padahal potensial banget dulu. Sayang banget dulu mereka gak masuk Warped Tour, dsb.

Selain lima band itu ada lagi sih band seperti From Autumn to Ashes, Hopes Die Last, The Devil Wears Prada, Attack-Attack, From First To Last. Tapi mereka bukan termasuk yang sering gue dengerin waktu SMA.

Kalau PTV, SWS, AA mana? mereka termasuk band screamo post-hardcore yang lahir belakangan, jadi ane udah jarang dengerin tuh. PTV ama AA gue pernah denger, SWS gue udah blas gak pernah tau. Lalu di mana BMTH? menurut gue mereka lebih ke deathcore - metalcore sih dulu, jadi gue gak ulas disini.

Oia gue bikin mixtape, siapa tahu kalian tertarik denger lagu-lagu mereka buat sample : Lagu Band Screamo Post-Hardcore Pas Jaman Gue SMA

Komentar

  1. ini alternative metalcore bang... atau rockcore aja... riff riff gitar sama harsh vokal mereka lebih kental ke metalcore, terus clean vokal mereka lebih ke alternative rock/ poprock... kalau dibilang screamo jauh banget... band screamo tuh yg modern coba dengerin state faults, William Bonney, I hate sex... terus kalau yg lawas ada Orchid, Indian summer, pg99... screamo keluar tahun 1993 yg pertama ya itu pg99, influencenya post-harrcore seperti husker dü, black flag, trs ada gray matter... tapi Makin modern screamo lebih berkembang ke post-rock. contohnya kaya tadi, State faults, dengerin gitarnya, melodinya... emg seharusnya screamo itu dreamy and numb kaya gitu...

    cuma mau kasih tau and belajar bareng aja, no hate... gwa sendiri juga suka band band yg kamu sebutin

    BalasHapus
    Balasan
    1. terus vokal screamo harus totally harsh, di screamo ga terlalu ngikutin teknik scream yg proper, jadi di vokal screamo mereka bener bener teriak kayak orang yang gak tau caranya scream, cuma teriak aja... tapi justru di situlah letak emosinya

      Hapus
    2. Yoi bro. Orchid emang gokil banget sih musik nya. Awal denger kayak orang teriak-teriak gak jelas, tapi justru feel nya hardcore abis. Sama Antioch Arrow, dedengkot nya emo 90an. Kalo screamo modern kayak yang diatas sih, kayaknya karena udah terpengaruh sama musik pop punk dan melodic hardcore yang sama-sama tumbuh di awal 2000an. Band-band screamo modern favorit gue Story of The Year, Hawthorne Heights, The Used

      Hapus

Posting Komentar

Postingan Populer