Pengalaman Unik Sidang Skripsi
Ilustrasi paling pas tentang sidang skripsi karya the famous Kartun Ngampus |
Alhamdulillah, setelah sekian lama menempuh pendidikan Strata 1, pada 14
Maret 2017, gue dinyatakan lulus dari Prodi tempat gue menimba ilmu. Pengalaman
mengerjakan skripsi dan sidang skripsi merupakan hal yang sangat berharga dan berkesan buat gue. Terlebih karena gue lulus pada semester 10 alias telah menyandang gelar
veteran kampus/mahasiswa kolot/security kampus atau terserah kekinian nyebutnya apa. hahaha.
Dari keseluruhan pengalaman mengerjakan skripsi ini, hal yang paling
mengesankan adalah ketika gue akhirnya bisa masuk pada tahapan sidang skripsi,
sungguh pengalaman yang luar biasa mendebarkan dan "riweuh" / merepotkan. Tapi
alhamdulillah, semua berkat pertolongan dari Allah SWT semuanya bisa gue lalui dengan
baik, lancar dan berakhir dengan nilai "A", sesuatu yang sungguh diluar dugaan... thank God.
Ok cukup nostalgia pengantarnya, gue akan ceritakan disini bagaimana pengalaman sidang skripsi
S1 yang gue lalui.
Di prodi gue, bagi mahasiswa angkatan 2012, untuk menuju sidang skripsi, ada harus melewati beberapa tahapan seminar atau sidang.
Pertama adalah tahap pengajuan judul. Di sini mahasiswa diharuskan membuat tiga matriks tema atau judul penelitian. Dari sana Kaprodi atau Sekjur akan menyeleksi tema matriks terbaik atau termenarik sesuai isu yang berkembang, selain itu juga untuk kemudian ditentukan siapa yang akan menjadi dosen
pembimbingnya.
Tahapan pertama ini cukup mudah, meski lumayan lama juga sih. Gue memakan waktu dua bulan untuk akhirnya berhasil tembus mendapatkan dosen pembimbing. hahahaha, Meski demikian, alhamdulillahnya berdasar judul yang gue pilih, gue mendapatkan dosen yang muda-muda dan baik-baik.
Tahapan pertama ini cukup mudah, meski lumayan lama juga sih. Gue memakan waktu dua bulan untuk akhirnya berhasil tembus mendapatkan dosen pembimbing. hahahaha, Meski demikian, alhamdulillahnya berdasar judul yang gue pilih, gue mendapatkan dosen yang muda-muda dan baik-baik.
Kedua, adalah tahapan seminar usulan
penelitian, atau lebih dikenal dengan seminar UP. Pada tahapan ini kami mendapatkan dua tambahan dosen, posisinya sebagai dosen penguji. Dan gue mendapatkan komposisi
dosen yang menarik yang satu dosen muda dan gaul yang satunya dosen kolot dan
unik (susah banget ditemuin, sekali bisa nemuin skripsi kagak dibaca tapi
ceramah berjalan, hadeuh).
Seminar UP baru bisa dilaksanakan setelah judul dari matriks tadi di-acc/ diterima dan setelah mahasiswa selesai menggarap BAB I secara utuh (seperti standar penulisan akademik yang ditetapkan jurusan) meski belum sempurna. Seminar UP inilah yang menjadi kunci mahasiswa bisa melanjutkan penelitiannya atau tidak. Pasalnya dari pengalaman gue, gak jarang mahasiswa yang stuck di BAB I.
Gue sendiri, kelar mengerjakan BAB I dengan total waktu sekira 4 bulan, itu hanya mengerjakan BAB I thok. Hahaha sungguh waktu yang tidak sebentar. Namun perlu diketahui, ada banyak faktor yang menyebabkan proses penulisan BAB I bisa menjadi lama, ada yang emang mahasiswanya semi-bego kayak gue, yang lama mudengnya atau memang secara dasar metodologi penelitian masih kurang gereget sehingga dosen yang bersangkutan masih ingin merumusan formula yang pas untuk digarap mahasiswa atau juga emang dosennya yang rese, susah ditemui, sok sibuk dsb.
Namun perlu diingat semua adalah proses belajar, baik secara akademik maupun mental. Penelitian skripsi bukan semata masalah akademik namun sebagai juga salah satu tahapan proses pendewasaan bagi mahasiswa, oleh karenannya dalam menggarap penelitian harus ingat untuk tetap sadar dan sabar ya. Do'a yang utama.
Nah setelah kedua tahap itu dilalui, baru deh proses pengerjaan skripsi yang sesungguhnya dimulai. Terhitung dari seminar up, Alhamdulillah, total waktu penggarapan skripsiku atau penelitian skripsi gue di lapangan memakan waktu kurleb 8 bulan. Cukup lama memang, karena kondisi di lapangan berbeda bagi setiap mahasiswa, tergantung judul skripsi kita tadi apa dan goals apa yang ingin dikejar.
Singkat cerita, akhirnya gue mendapat persetujuan dari dosen pembimbing untuk maju kepada tahap ketiga yaitu tahap seminar draft. Nah di tahapan ini banyak pengalaman berkesan terjadi. Tahap ketiga/ tahap seminar draft inilah yang sesungguhnya memberikan gue kesan dan kenangan yang gak bisa gue lupain.
Seminar UP baru bisa dilaksanakan setelah judul dari matriks tadi di-acc/ diterima dan setelah mahasiswa selesai menggarap BAB I secara utuh (seperti standar penulisan akademik yang ditetapkan jurusan) meski belum sempurna. Seminar UP inilah yang menjadi kunci mahasiswa bisa melanjutkan penelitiannya atau tidak. Pasalnya dari pengalaman gue, gak jarang mahasiswa yang stuck di BAB I.
Gue sendiri, kelar mengerjakan BAB I dengan total waktu sekira 4 bulan, itu hanya mengerjakan BAB I thok. Hahaha sungguh waktu yang tidak sebentar. Namun perlu diketahui, ada banyak faktor yang menyebabkan proses penulisan BAB I bisa menjadi lama, ada yang emang mahasiswanya semi-bego kayak gue, yang lama mudengnya atau memang secara dasar metodologi penelitian masih kurang gereget sehingga dosen yang bersangkutan masih ingin merumusan formula yang pas untuk digarap mahasiswa atau juga emang dosennya yang rese, susah ditemui, sok sibuk dsb.
Namun perlu diingat semua adalah proses belajar, baik secara akademik maupun mental. Penelitian skripsi bukan semata masalah akademik namun sebagai juga salah satu tahapan proses pendewasaan bagi mahasiswa, oleh karenannya dalam menggarap penelitian harus ingat untuk tetap sadar dan sabar ya. Do'a yang utama.
Nah setelah kedua tahap itu dilalui, baru deh proses pengerjaan skripsi yang sesungguhnya dimulai. Terhitung dari seminar up, Alhamdulillah, total waktu penggarapan skripsiku atau penelitian skripsi gue di lapangan memakan waktu kurleb 8 bulan. Cukup lama memang, karena kondisi di lapangan berbeda bagi setiap mahasiswa, tergantung judul skripsi kita tadi apa dan goals apa yang ingin dikejar.
Singkat cerita, akhirnya gue mendapat persetujuan dari dosen pembimbing untuk maju kepada tahap ketiga yaitu tahap seminar draft. Nah di tahapan ini banyak pengalaman berkesan terjadi. Tahap ketiga/ tahap seminar draft inilah yang sesungguhnya memberikan gue kesan dan kenangan yang gak bisa gue lupain.
Jadi begini ceritanya, pada saat pengajuan seminar
draft ke prodi, ternyata ada kebijakan baru yaitu penambahan satu dosen
penguji. Jadi total dosen penguji yang semula dua, nantinya menjadi tiga dosen penguji. Mantuulll.
Meski demikian, ternyata, alhamdulillahnya dosen penguji tambahan yang gue dapatkan dosen yang yaaah orangnya
berparas baik, sikapnya juga profesional, tapi killernya bos diam-diam
menghanyutkan. Tapi gak apa-apa selow lah, cowok iya kan masa takut ma yang
begituan. hahaha padahal hati mah was-was.
Tapi itu gak penting selama mengerjakan skripsi prinsip gue ialah bersyukur. Gue selalu berpikir gini, lebih baik mendapatkan dosen yang killer tapi mudah ditemui daripada baik tapi susah ditemui karena jujur nih dosen yang mudah ditemui secara langsung ataupun gak langsung memudahkan kita dalam proses menggarap skripsi. Dan, Alhamdulillah dari total 5 dosen dalam proses pembuatan skripsi gue 4 dari 5 dosen, mudah untuk ditemui.
Tapi itu gak penting selama mengerjakan skripsi prinsip gue ialah bersyukur. Gue selalu berpikir gini, lebih baik mendapatkan dosen yang killer tapi mudah ditemui daripada baik tapi susah ditemui karena jujur nih dosen yang mudah ditemui secara langsung ataupun gak langsung memudahkan kita dalam proses menggarap skripsi. Dan, Alhamdulillah dari total 5 dosen dalam proses pembuatan skripsi gue 4 dari 5 dosen, mudah untuk ditemui.
Long story short, jurusan telah menentukan waktu/ jadwal untuk seminar draft. Sesuai jadwal yang diberikan, seminar
draft gue adalah tanggal 21 Februari 2017. Dan sesuai prosedur, jadwal diberitahukan seminggu sebelumnya.
Nah aturan di prodi gue adalah, sebelum seminar dilaksanakan, mahasiswa harus membagikan undangan berikut kopian draft skripsi yang hendak diseminarkan kepada masing-masing dosen pembimbing dan penguji.
Nah aturan di prodi gue adalah, sebelum seminar dilaksanakan, mahasiswa harus membagikan undangan berikut kopian draft skripsi yang hendak diseminarkan kepada masing-masing dosen pembimbing dan penguji.
Dan pada hari Kamis 17 Februari 2017 dosen penguji baru gue tadi
menyuruh gue untuk mengirimkan draft skripsi gue ke rumah beliau. Besoknya
sehabis solat Jum'at berangkatlah gue bersama seorang teman yang juga akan seminar
draft. Dan rumahnya itu gile bro jauh banget, sekitar 2 jam dari
kampus kami berikut jalan yang sedikit macet karena berbarengan dengan
pertandingan bola.
Setelah kami sampai di rumah beliau, (disinilah
kechaosan dimulai). Jadi disela-sela obrolan kami di rumah dosen tersebut, dosen itu
mewanti-wanti bahwa nanti hari Selasa, atau lebih tepatnya minggu depan, dia bisa membahas skripsi gue pagi hari sebelum jam
7 karena jam 8-nya beliau ada kelas sampai jam 11 dan sehabis kelas dia akan
bayar pajak kendaraan ke kabupaten. Intinya dia gak bisa hadir di sidang seminar draft kami, tapi akan memberikan bimbingan sebelum seminar draft mulai. Dan, kami pun mengiyakan, selanjutnya kami pamit
pulang.
Singkat cerita datanglah hari H seminar draft yaitu Selasa, 21 Februari, sialnya gue berangkat telat-telat-telat! gara-gara sakit perut. Damn!
Geberlah gue ke kampus dari rumah make Honda Supra X 125 lawas sekitar pukul 8 pagi. Dari yang janjinya
setengah 7, sampai kampus sekitar 20 menitan. Belum terlalu telat sebetulnya
untuk mengejar dosen tersebut. Hanya saja apesnya itu dosen udah masuk ke kelas
dan mulai ngajar.
Di sini feeling/ intusisi gue sempet bertindak, ia mengatakan
bahwa lebih baik gue ikut pembukaan sidang dulu oleh sekretaris prodi, baru
dibahas secara paralel oleh dosen tersebut. Namun adik angkatan gue yang hendak
seminar UP dan temen gue yang draft menyuruh gue langsung nyusulin itu dosen ke
kelas yang beliau sedang ajar.
Ini kesalahan gue, tanpa mikir panjang gue malah ngikutin saran temen dan adik kelas gue yang nyuruh ke kelas
itu dosen, bukan ngikutin intuisi.
Dan gue apes! sebab pas gue nyampe ke kelas, sekitar jam
setengah sembilanan, gue masuknya berbarengan sama mahasiswa semester 4 yang telat dan
bikin dosen tersebut marah. Damn man! akhirnya gue terpaksa duduk di depan.
Satu jam pun
berlalu dan gue masih duduk tanpa bergerak sedikitpun, mo ngecek HP yang dari
tadi bunyi pun gak bisa karena dosen ini terkenal anti main HP kalo di kelas.
Akhirnya satu jam lainnya pun berlalu dan kelas pun selesai.
Di sela-sela beres
kelas ini gue ngecek HP, temen seminar draft gue ngasih tahu kalau sidang
seminar udah dibuka dan gue dicariin oleh Sekjur, gue disuruh ketemu beliau.
Di sela-sela beres kelas ini juga, adik kelas gue yang tadi pagi nyuruh gue
nyamperin dosen langsung masuk dan minta tanda tangan kehadiran dosen
tersebut. SHIT!
Akhirnya dari sana gue pun memberanikan diri untuk bilang ke dosen
tersebut
Gue : Pak, ini dengan Hasan yang mau seminar draft.
Dosen H : oh kamu teh yang mau seminar draft yah, saya pikir mahasiswa, aduh
maaf saya biarin kamu dari tadi, gimana mau saya jelasin hasil bahasan saya atau
ini draft kamu mau langsung dibawa ? kebetulan sudah saya koreksi di rumah.
Gue: (dalam hati: anjrittt ini dosen gak bisa gue tebak banget, tau gini
dari awal gue bilang gue mau seminar) dibahas aja pak mumpung kelas sudah beres
Dosen H : baik kalo begitu, tapi saya gak akan lama soalnya mau langsung ke
SAMSAT buat bayar pajak.
Gue: baik pak...
Akhirnya dimenit-menit terakhir kelas tersebut gue dijelasin sedikit
tentang evaluasi dia soal draft skripsi gue. Alhamdulillah revisi hanya seputaran masalah penulisan
dan penguatan permasalahan pada latar belakang di BAB I.
Selesai dari dosen tersebut, gue langsung ngaciiir menuju ruang Kaprodi untuk menemui beliau dan Sekjur. Di sinilah realdsstr muncul.
Kaprodi gue waku itu yang terkenal dingin dan Sekjur gue yang terkenal dekat sama mahasiswa langusng menceramahi gue. Mereka bilang karena gue gak
mengikuti pembukaan sidang seminar maka ia dan kaprodi memutuskan bahwa
seminar gue harus diundur minggu depan. Beliau juga bilang bahwa kasus seperti gue ini baru kali pertama terjadi. Damn man!!!
Di situ gue langsung mikir, kalo diundur gue harus bayar lagi buat konsumsi dosen, masukin undangan lagi, makin lama lagi waktu lulus, ah pokoknya seluruh pikiran negatif dan kekesalan muncul seketika itu juga. Hanya Tuhan masih menunjukan kebaikannya.
Pas gue pamit keluar dari ruang Kaprodi, Sekjur merangkul gue, ngajak gue keluar gedung dan ngobrol empat mata. Beliau memberikan keringanan buat gue melakukan seminar draft hari itujuga tapi dengan syarat, minggu depan harus ikut lagi pembukaan sidang seminar untuk bisa mendapatkan clearence seminar draft dari kaprodi.
Alhamdulillah ya Allah gue masih bisa seminar draft hari itu juga!!!
Di situ gue langsung mikir, kalo diundur gue harus bayar lagi buat konsumsi dosen, masukin undangan lagi, makin lama lagi waktu lulus, ah pokoknya seluruh pikiran negatif dan kekesalan muncul seketika itu juga. Hanya Tuhan masih menunjukan kebaikannya.
Pas gue pamit keluar dari ruang Kaprodi, Sekjur merangkul gue, ngajak gue keluar gedung dan ngobrol empat mata. Beliau memberikan keringanan buat gue melakukan seminar draft hari itujuga tapi dengan syarat, minggu depan harus ikut lagi pembukaan sidang seminar untuk bisa mendapatkan clearence seminar draft dari kaprodi.
Alhamdulillah ya Allah gue masih bisa seminar draft hari itu juga!!!
Akhirnya, di sisa hari itu, gue samperin tuh
satu-satu dosen yang ada buat nguji gue nanti di sidang skripsi.
Singkat cerita minggu depannya gue akhirnya ikut lagi pembukaan seminar draft. Dan selama itu juga gue sukses jadi bahan obrolan di prodi baik oleh adik kelas dan teman angkatan gue sebagai mahasiswa yang dua kali seminar draft. hahahaha
Singkat cerita minggu depannya gue akhirnya ikut lagi pembukaan seminar draft. Dan selama itu juga gue sukses jadi bahan obrolan di prodi baik oleh adik kelas dan teman angkatan gue sebagai mahasiswa yang dua kali seminar draft. hahahaha
Catatan: Pengalaman seminar draft yang diundur ini memberikan pelajaran buat gue untuk mempersiapkan diri lebih baik untuk sidang skripsi, tahapan terakhir. Ingat ada mekanisme, ada prosedur kecil mungkin juga remeh temeh tapi penting yang selalu harus diperhatikan dalam setiap tahapan sidang.
Setelah semua tahap dilalui akhirnya tahap terakhir dalam perjalanan
skripsi gue adalah sidang skripsi. Yesss sidang bos! sidang!
Sidang gue dilakukan
dua minggu setelah seminar draft. Gak mau kalah di pertarungan terakhir, gue mempersiapkan semuanya dengan maksimal (sepertinya).
Sedikit
cerita lucu atau intermezzo lah, salah satu syarat pengajuan sidang skripsi adalah
diharuskannya melampirkan foto. FYI foto yang gue lampirkan termasuk foto yang
fail karena permasalahan sepele, yakni pemakaian dasi. hahaha.
Jadi pas difoto itu, dasi gue gak
rapih banget dan gue gak nyadar. Gue baru nyadar setelah foto rampung dicetak
sebanyak 15 buah, baru nyaho kalo itu foto fail.
Akhirnya gue putusin lagi untuk kembali foto ke studio. Kali ini dengan persiapan dasi yang lebih baik dan gue ngaca, rapihin dasi dan repeat terus menerus sebelum difoto.
Jreenng setelah di foto, ternyata! pun dasi gue tetep fail bukan karena gak rapi tapi kali ini miring bos, dan nyadarnya pun setelah dicetak.
Asalnya mau foto lagi tapi budget yang dikeluarin udah sekitar 100 rebu! Yaudahlah pasarh aja. haha
Jadi pelajaran yang bisa diambil adalah perhatikan dasimu wahai calon sarjana. Karena foto itu akan terpampang di Ijazah S-1mu yang akan kau bawa kemana-mana seumur hidupmu
Akhirnya gue putusin lagi untuk kembali foto ke studio. Kali ini dengan persiapan dasi yang lebih baik dan gue ngaca, rapihin dasi dan repeat terus menerus sebelum difoto.
Jreenng setelah di foto, ternyata! pun dasi gue tetep fail bukan karena gak rapi tapi kali ini miring bos, dan nyadarnya pun setelah dicetak.
Asalnya mau foto lagi tapi budget yang dikeluarin udah sekitar 100 rebu! Yaudahlah pasarh aja. haha
Jadi pelajaran yang bisa diambil adalah perhatikan dasimu wahai calon sarjana. Karena foto itu akan terpampang di Ijazah S-1mu yang akan kau bawa kemana-mana seumur hidupmu
Oke, balik lagi ke pengalaman sidang skripsi, sidang skripsi gue termasuk
sidang yang cukup lancar, meski gue sidang sendirian dan hanya dibarengi 3 adik
angkatan yang hendak seminar UP.
Yang paling berkesan ketika sidang
skripsi adalah ketegangan yang paripurna di jam-jam terakhir menuju sidang. Apa yang gue rasa ialah materi skripsi yang kita garap berbulan-bulan yang dibaca berbulan-bulan itu tiba-tiba seperti gak nempel sama sekali di otak dan
ingatan buyar gak jelas. Walhasil presentasi skripsi gue bukan salah satu
presentasi yang bagus. hahaha...
Bayangin, pembukaan sidang aja gue awali degan gelagapan, tangan
gemeteran. Momen terserem, ketika gue lihat wajah Kaprodi yang super
duper cold blooded serial killer. Gila! Bikin nervous dan di situasi itu gue malah keingetan lagu Weezer nyanyiin
lagu el-scorcho lah.... haha.
Tapi bak balok es ditengan aspal jalanan yang terik, ketegangan mulai mencair setelah
datang pada sesi tanya jawab. Karena memang dari awal gue udah gak yakin bisa di presentasi. Namun kalau tanya jawab silakan bos lu mau tanya apa ane siap jawab. Kalau kata orang, lu jual, gue beli.
Tapi ternyata ekspektasi berbeda dengan realita. Beberapa pertanyaan dosen gak bisa terprediksi. Bisa dibilang
dari 100% pertanyaan berikut kompre, gue yakin cuman bisa jawab 60% nya... duh.
Tapi Tuhan memang Maha Adil juga do'a orang tua yang tidak pernah lepas, pada
saat yudisium sekprodi gue menyatakan gue lulus dengan menyebutkan angka yang
tidak terduga, kumulatif nilai gue 8, sekian, dan akhirnya gue mendapatkan nilai
"A" dengan predikat "amat memuaskan". Ini merupakan hal
yang gak pernah gue duga sama sekali... dan terima kasih Ya Allah, atas nikmat
belajar yang kau berikan ini.
Well thats my story. I hope you are have better stories than mine. bye
BalasHapusTelah hadir DewaDominoQQ untuk para pecinta domino dan poker online. Oleh karna itu , DewaDominoQQ hadir dengan website poker yang dapat dimainkan dengan transaksi menggunakan uang asli rupiah dengan proses deposit dan withdraw yang kurang dari 5 menit.
Selain itu di DewaDominoQQ telah menyediakan berbagai permainan berbeda lainnya yang bisa dimainkan dengan mudah hanya menggunakan 1 ID, yaitu ;
1. Poker
2. Bandar poker
3. Capsa susun
4. Domino 99
5. Adu Q
6. Bandar Q
7. Bandar Sakong
8. Fish Hunting --- www.gg626.com
9. Cock Fight --- www.s128.net
Para pecinta poker online juga dijamin tidak akan kecewa karena DewaDominoQQ juga memiliki banyak keuntungan dan keunggulan tersendiri jelas berbeda dari agen lainnya, yaitu ;
1. Permainan yang Anda mainkan di DewaDominoQQ adalah Poker Fair Play.
2. Poker tidak menggunakan sistem robot atau asli Real Player vs Real Player.
3. Proses transaksi Deposit dan juga Withdraw yang cepat.
4. Kami juga telah menyediakan 6 bank ternama di Indonesia, seperti bank BCA, MANDIRI, BNI, BRI, CIMB, dan DANAMON supaya para pecinta poker online dapat dengan mudah melakukan transaksi.
5. Dilayani CS yang ramah dan profesional, yang siap melayani para member setia DewaDominoQQ selama 24jam full.
6. Bonus Referral sebesar 20% yang akan dibagikan pada hari Senin secara cuma - cuma kepada para member yang mengajak teman-teman untuk bermain bersama kami di DewaDominoQQ.
7. Bonus TurnOver sebesar 0,5% yang di bagikan setiap hari Senin juga untuk member-member setia DewaDominoQQ.
8. Hanya dengan Minimum deposit 15000 dan Minimun withdraw 15000 !!!
Mari buruan daftarkan diri Anda dan jadilah member setia untuk bermain di DewaDominoQQ, dan jangan lupa untuk mengajak teman-teman anda untuk bermain di DewaDominoQQ. Rasakan bonus dan sensasinya bermain poker tanpa sistem robot hanya bersama kami di DewaDominoQQ.
Ayo buruan mendaftar sebelum ketinggalan hadiah Jackpot dan uang tunai ratusan juta rupiah !!!
Contact WA : +85593827759
BBM : 2B5E9CDB
Dikejar deadline tulisan, kerjaan menumpuk tapi minim waktu buat mengetik? Ga usah panik, Tenang aja, Jangan kuatir! Kami punya solusinya.
BalasHapusJASA KETIK ULANG DOKUMEN APAPUN
Tulisan Rapi Selesai Cepat
Ketik ulang dokumenmu dalam format apapun ke berbagai dokumen, dijamin hasilnya sama persis atau sesuai keinginanmu.
Ayo tunggu apalagi.. Klik sekarang juga
JASA PROOFREADING
JASA EDITING VIDEO KEREN DAN MENARIK
keren gan.
BalasHapussalam - writer's block adalah
Halo kak. Infonya ads bagusnya. Kak maaf sebelumnya tapi ada koreksian terhadap blognya. Saya yakin kamu itu muslim kak :). Nah biar mantap, website nya ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan saat ini gitu
BalasHapusSeperti
Yang foto-foto perempuan dalam blog ini, itu dihapus ya. Khawatir jadi dosa jariyah.
Untuk artikel ini dan mungkin artikel lainnya. Itu bahasanya jangan ada kata hewan kak :)