ALONE AT LAST* why do i really love this band?!

"i dont know, but i really love this band, no matter its transform into new shape of genres or musics or whatever you want call them. but i always loves the songs that they made. Since the first sight i know them from their show at bazaar Smansa,on May 2006."

'First time i know this band', waktu itu saya masih SMP. gak sengaja main ke bazaar, waktu itu masih ababil (anakbarulabil;red) dan waktu itu pula 'emo' lagi jadi 'hot topic dikalangan pelajar seperti kami. Waktu itu influence band luar lebih kuat, dulu saya lagi seneng - senengnya dengerin lagu Lostprophet, Breaking Benjamin, Story of the Year, Switchfoot, A7x, dll.
Cukup terkejut saat main ke bazaar ada sebuah band yang cukup edan scream dan atraksi panggungnya, "yapp" itu dia Alone At Last* band emo rock pertama  dalam negeri yang saya tau. Thats was very cool man.... the moment that i cant forget.
Melihat aksi panggung mereka dulu sangat atraktif diantara pengisi acara band lain, karena aksi puter bass nya kang ubay. hha. "mirip Story of the Year..."hhe. dari situlah mulai muncul keinginan lebih tau tentang Alone At Last*. Karena masih SMP, belum bisa naik motor, dan nge-net pun belum tau cara log in nya. haha. Maka lagu - lagu dari album pertama saya dapet dari penjual VCD bajakan di pasar minggu dekat rumah saya. Saya ingat waktu itu covernya berupa gambar cincin, dan di mix sama lagu - lagu indo-barat lainnya. gkgkgk. sayang udah hilang.
Seiring berjalannya waktu pegetahuan akan dunia maya bertambah, kian bertambah pula pengetahuan akan Alone At Last* dan perkembangan musik di luar sana.
Pada pertengahan tahun 2007, saya mengetahui bahwa managemen AAL*( Alone At Last*;red) membentuk suatu komunitas bagi para pemerhati AAL*. Ingin rasanya bergabung dalam komunitas itu, tapi pada saat tahun 2008 saat album kedua Jiwa diluncurkan membuat saya sedikit down dengan musikalitas AAL* waktu itu, karena musiknya jauh berbeda dengan EP Sendiri vs dunia (2004), inilah hal yang membuat saya sedikit mengurangi frekuensi mendengarkan musik AAL*. hha. Tapi gak semua lagu di album kedua kurang sreg, sebagian lagu seperti jiwa,i'll fight all this tears, muak untuk memuja,road to E.P, me, peace, and war, dan sekali bernyawa cukup bagus untuk didengarkan berulang - ulang ( karena sesuai dengan kondisi emosi saat itu. hhe ).
Mungkin perasaan saya cukup kurang sreg dengan album AAL* yang kedua, sehingga saya kurang begitu suka mendengarkan lagu - lagu tersebut. Tapi rasa cinta terhadap band ini muncul lagi setelah mereka mengeluarkan single Takkan Terhenti Disini pada tahun 2010. Inilah spirit yang saya rindukan dari band ini. semua terasa perfect pada single yang satu ini.I thought, this was the greatest songs AAL* ever made, cant wait for the album. 
Selain itu pada single realease ini pulalah titik awal kebangkitan kembali SAC* yang kita kenal sekarang.
Selama ini saya hanya mengikuti perkembangan AAL* lewat dunia maya, magz, radio, dan kadang sesekali datang ke event yang menghadirkan AAL* sebagai guest star. Sampai pada akhir tahun 2010 saya baru bisa bergabung secara resmi dengan para SAC*.( hha... I think and I hope, Iam legal )

want to know more about this amazing band?
just check out their sites :
Twitter @Alone_At_Last
http://aloneatlast.multiply.com/
http://www.myspace.com/everlastingalone
http://www.purevolume.com/AloneAtLastOfficial
http://www.facebook.com/AloneAtLastOfficial

Komentar

Postingan Populer