Ruang Baru untuk Berkreatifitas di Kota Bandung
Bandung, bila berbicara tentang kota kelahiran saya ini kesan yang akan pertama muncul di benak banyak orang adalah "kreatif". Karya-karya dari kreatifitas warga Bandung telah banyak dikenal baik nasional maupun internasional. Begitupula dengan komunitas kreatif yang dimilikinya, beberapa telah menorehkan karya yang cukup membanggakan. Tak habis disitu daya tarik identitas kreatif Kota Bandung semakin terbangun dan terbentuk ketika Ridwan Kamil menjabat sebagai walikota Bandung pada 2013.
Pada hari Senin kemarin, tepatnya pada tanggal 24 Juli 2017, alhamdulillah saya mendapat sebuah kesempatan yang cukup menyenangkan dan membuka wawasan. Saya mendapat kesempatan untuk ikut menghadiri di dalam sebuah acara sosialisasi sebuah ruang baru yang diperuntukan bagi komunitas-komunitas kreatif di Kota Bandung.
Terletak di Jl. Naripan Kota Bandung, Click Square atau yang disingkat "CEES" (yang juga bisa diartikan sebagai Teman) merupakan nama yang diberikan kepada gedung bekas Mall ini. Adapun jargon yang dimiliki Click Square adalah "Unity for Dignity". Oleh pihak manajemen yang baru, Click Square sengaja diubah peruntukannya untuk tujuan yang lebih sosial, yaitu community based creative space (Ruang kreatif berbasis komunitas)/ Creative Center dan Technology Hub. Adapun tujuan dari Click Square, sebagaimana dijelaskan oleh CEO Click Squre Bpk. Elan dan tim adalah sebagai pemanfaatan ruang yang dimaksudkan untuk wadah/ pemusatan aktivitas-aktivitas kreatif dari berbagai macam komunitas yang ada di Bandung. Hal ini dikarenakan beliau sadar akan potensi kreatifitas yang luar biasa dari komunitas-komunitas kreatif di Kota Bandung. Dari pemaparannya diketahui bahwa beliau memegang data pendapatan yang pernah dihasilkan oleh komunitas-komunitas kreatif di Kota Bandung, dan itu menunjukan angka yang luar biasa. Kedepannya dengan adanya ruang/wadah ini maka diharapkan komunitas-komunitas kreatif di Kota Bandung bisa lebih berkembang.
Tidak hanya memberikan ruang/wadah, sebagai sebuah community base, Click Square juga memberikan fasilitas-fasilitas penunjang produktivitas sebuah komunitas. Selain fasilitas umum seperti parkir, toilet, mushola, lift, listrik, air dsb, fasilitas khusus yang menunjang produktivitas sebuah komunitas kreatif telah dan sedang diusahakan disini. Fasilitas seperti perangkat PC standar studio animasi, studio musik, studio rekaman telah tersedia dan siap digunakan. Selain itu fasilitas penunjang sebuah komunitas dalam menjual karyanya juga sedang digodog entah itu secara sistem manajerial ataupun infrastruktur. Yang dimaksud infrastruktur disini adalah ketersedian fasilitas yang menunjang bagi sebuah komunitas kreatif untuk melakukan show off gigs, baik berupa pameran/eksibisi galeri, workshop atupun pertunjukan musik se-level konser. Dengan demikian selain terpacu untuk terus berkarya maka komunitas pun dapat menarik kedatangan investor ataupun client. Pada akhirnya ada produk yang dihasilkan dan terjadi regenerasi di dalam tubuh komunitas.
Sebagai penyedia fasilitas/ fasilitator, tentunya Click Square juga memiliki aturan agar wadah ini bisa survive dan terus beregenerasi. Oleh karenanya pihak manajemen memberlakukan konsep kolaborasi dan sistem membership terhadap komunitas kreatif. Untuk menjadi member dan menggunakan segala fasilitas ini komunitas kreatif tidak dikenakan biaya apapun, ataupun setelah menjadi member komunitas tidak perlu untuk membayar iuran sebagai uang jasa maintenance.
Dengan segala kerja yang terkesan sangat sosial ini tentu menjadi pertanyaan bersama, lalu bagaimana pihak Click Square bisa mendapat keuntungan? karena tentu biaya operasional akan sangat tinggi. Menurut CEO Click Square Bpk. Elan, Click Square tidak menggunakan standar nilai ukur uang sebagai pembayaran dari komunitas, tetapi dengan produk berupa karya dan juga event yang diselenggarakan oleh komunitas-komunitas tersebut. Apakah maksudnya Click Square mengambil hak cipta karya sebuah komunitas? Tidak, tapi lebih dengan adanya berbagai macam produk kreatif yang berkembang di Click Squre dengan sendirinya Click Square akan menjadi ikon pusat industri kreatif di Kota Bandung dengan demikian bisa mendatangkan investor dan juga client. Untuk sistemnya tentu akan memiliki aturan tersendiri yang masih digodog tentunya bersama dengan komunitas. Namun yang jelas sebagai langkah awal komunitas kreatif dipersilakan mengadakan aktivitas kreatif apapun itu dengan syarat bisa mengadakan event yang gradual, ditarget selama sebulan bisa mengadakan dua kali event komunitasnya, apapun itu bentuk eventnya.
Terkait dengan komunitas kreatif apa saja yang bisa yang bisa dan dapat bergabung menjadi member di Click Square, manajemen Cees sekarang ini membaginya ke dalam 4 genre komunitas kreatif yaitu:
a. Digital Creative (berkaitan dengan, start up digital, digital animasi, digital design dan ilustrasi digital),
b. Non-Digital Creative (Musik, Kabaret, Tari, Fotografi, dsb),
c. Gymnastic, dan
d. Bisnis.
Pada akhirnya apa yang ditawarkan oleh Click Square sebagai creative center di Kota Bandung menambah angin segar sebagai sebuah alternatif pilihan yang plus-plus bagi pelaku kreatif di Kota Bandung. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang Click Square Creative Center, bisa dilihat di alamat web berikut: Click Square Bandung
atau bisa datang menanyakan langsung ke alamat berikut:
Pada hari Senin kemarin, tepatnya pada tanggal 24 Juli 2017, alhamdulillah saya mendapat sebuah kesempatan yang cukup menyenangkan dan membuka wawasan. Saya mendapat kesempatan untuk ikut menghadiri di dalam sebuah acara sosialisasi sebuah ruang baru yang diperuntukan bagi komunitas-komunitas kreatif di Kota Bandung.
Foto bersama perwakilan komunitas-komunitas kreatif di Kota Bandung |
Terletak di Jl. Naripan Kota Bandung, Click Square atau yang disingkat "CEES" (yang juga bisa diartikan sebagai Teman) merupakan nama yang diberikan kepada gedung bekas Mall ini. Adapun jargon yang dimiliki Click Square adalah "Unity for Dignity". Oleh pihak manajemen yang baru, Click Square sengaja diubah peruntukannya untuk tujuan yang lebih sosial, yaitu community based creative space (Ruang kreatif berbasis komunitas)/ Creative Center dan Technology Hub. Adapun tujuan dari Click Square, sebagaimana dijelaskan oleh CEO Click Squre Bpk. Elan dan tim adalah sebagai pemanfaatan ruang yang dimaksudkan untuk wadah/ pemusatan aktivitas-aktivitas kreatif dari berbagai macam komunitas yang ada di Bandung. Hal ini dikarenakan beliau sadar akan potensi kreatifitas yang luar biasa dari komunitas-komunitas kreatif di Kota Bandung. Dari pemaparannya diketahui bahwa beliau memegang data pendapatan yang pernah dihasilkan oleh komunitas-komunitas kreatif di Kota Bandung, dan itu menunjukan angka yang luar biasa. Kedepannya dengan adanya ruang/wadah ini maka diharapkan komunitas-komunitas kreatif di Kota Bandung bisa lebih berkembang.
suasana ruang sosialisasi Click Square |
|
Tampak depan Bangunan Click Square. Sumber: Google Image |
Sebagai penyedia fasilitas/ fasilitator, tentunya Click Square juga memiliki aturan agar wadah ini bisa survive dan terus beregenerasi. Oleh karenanya pihak manajemen memberlakukan konsep kolaborasi dan sistem membership terhadap komunitas kreatif. Untuk menjadi member dan menggunakan segala fasilitas ini komunitas kreatif tidak dikenakan biaya apapun, ataupun setelah menjadi member komunitas tidak perlu untuk membayar iuran sebagai uang jasa maintenance.
Dengan segala kerja yang terkesan sangat sosial ini tentu menjadi pertanyaan bersama, lalu bagaimana pihak Click Square bisa mendapat keuntungan? karena tentu biaya operasional akan sangat tinggi. Menurut CEO Click Square Bpk. Elan, Click Square tidak menggunakan standar nilai ukur uang sebagai pembayaran dari komunitas, tetapi dengan produk berupa karya dan juga event yang diselenggarakan oleh komunitas-komunitas tersebut. Apakah maksudnya Click Square mengambil hak cipta karya sebuah komunitas? Tidak, tapi lebih dengan adanya berbagai macam produk kreatif yang berkembang di Click Squre dengan sendirinya Click Square akan menjadi ikon pusat industri kreatif di Kota Bandung dengan demikian bisa mendatangkan investor dan juga client. Untuk sistemnya tentu akan memiliki aturan tersendiri yang masih digodog tentunya bersama dengan komunitas. Namun yang jelas sebagai langkah awal komunitas kreatif dipersilakan mengadakan aktivitas kreatif apapun itu dengan syarat bisa mengadakan event yang gradual, ditarget selama sebulan bisa mengadakan dua kali event komunitasnya, apapun itu bentuk eventnya.
Terkait dengan komunitas kreatif apa saja yang bisa yang bisa dan dapat bergabung menjadi member di Click Square, manajemen Cees sekarang ini membaginya ke dalam 4 genre komunitas kreatif yaitu:
a. Digital Creative (berkaitan dengan, start up digital, digital animasi, digital design dan ilustrasi digital),
b. Non-Digital Creative (Musik, Kabaret, Tari, Fotografi, dsb),
c. Gymnastic, dan
d. Bisnis.
Pada akhirnya apa yang ditawarkan oleh Click Square sebagai creative center di Kota Bandung menambah angin segar sebagai sebuah alternatif pilihan yang plus-plus bagi pelaku kreatif di Kota Bandung. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang Click Square Creative Center, bisa dilihat di alamat web berikut: Click Square Bandung
atau bisa datang menanyakan langsung ke alamat berikut:
CLICK SQUARE INDONESIA
Jl. Naripan No. 89
Bandung
Indonesia
Bandung
Indonesia
+62 111 11111
+62 222 22222
+62 222 22222
admin@clicksquare.id
Komentar
Posting Komentar